Pemberian Bantuan serta Pelatihan Kelompok Kemitraan Konservasi dalam Upaya Peningkatan Ekonomi di KSA Sungai Bengkal
Tebo 15 September 2020.
Dalam rangka untuk mewujudkan pengelolaan konservasi alam secara lestari, Balai
KSDA Jambi melalui kemitraan konservasi dengan Kelompok
Tani Hutan (KTH) Betung Meranti Lestari yang merupakan kelompok
masyarakat Desa Betung Bedarah Barat, memberikan bantuan ekonomi sekaligus
memberikan pelatihan pengelolaan sumber daya sebagai alternatif mata sumber
pendapatan masyarakat.
Kemitraan
konservasi merupakan perwujudan dari penyelesaian konflik yang terjadi dalam
pengelolaan kawasan. Keterlanjuran pemanfaatan KSA Sungai Bengkal oleh
masyarakat yang kemudian dirangkul dan dijadikan sebagai subyek pengelolaan
kawasan melalui pendekatan kelompok.
Kemitraan
dengan kelompok ini bertujuan untuk pemulihan ekosistem kawasan, sehingga
pengelolaan potensi desa dalam bentuk budidaya lebah madu sebagai alternatif
sumber pendapatan masyarakat dianggap sangat mendukung upaya pemulihan
ekosistem kawasan karena sifat dari lebah madu yang membutuhkan dukungan
lingkungan yang baik”
Balai
KSDA Jambi menyatakan bahwa tindak lanjut dari adanya kemitraan ini adalah
pemberian bantuan ekonomi. Oleh karenanya, BKSDA Jambi memberikan bantuan
ekonomi dalam bentuk barang untuk mendukung usaha budidaya lebah madu (Box,
gilingan, sikat, galon, dan lainnya) sekaligus dilatih juga dalam pengelolaan
dan pemasarannya.
“Dalam
membangun kemitraan dengan masyarakat kuncinya adalah 3 M, yaitu : mutual respect (prinsip saling menghormati), mutual trust (prinsip saling percaya), dan mutual benefit (prinsip saling menguntungkan). Dengan
prinsip 3 M tersebut, masyarakat akan merasa dihargai, sehingga akan terbagung
kepercayaan kepada pemerintah yang selanjutnya akan berguna sebagai bingkai
dalam kerja bersama antara pemeritah dan masyarakat guna mencapai target tujuan
yang disepakati bersama.”