PENYERAHAN BERUANG OLEH SUKU ANAK DALAM
Merangin, November 2020.
Berdasarkan informasi dari salah satu Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Merangin
yang membidangi Suku Anak Dalam (SAD), diduga salah satu warga dari Kelompok
SAD menemukan anak beruang (Helarctos Malayanus) yang rencana nya
akan mereka perjualbelikan. Mengetahui informasi tersebut, tim satuan petugas
Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Balai
Konservasi Sumber Daya Alam Jambi
kemudian melakukan kegiatan PULBAKET (Pengumpulan Bahan dan Keterangan).
Dari hasil PULBAKET, didapatkan informasi bahwa salah satu warga SAD telah
menguasai 2 ekor anak beruang di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan,
Kabupaten Merangin.
Menindaklanjuti hal tersebut, tim kemudian melakukan Giat Patroli
Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar dengan menemui pimpinan kelompok SAD
tersebut. Dari hasil patroli, didapati kedua anak beruang berjenis kelamin
jantan ini diperoleh warga dari wilayah hutan Nalo Tantan. Kedua anak beruang
yang diperkirakan berumur 1-2 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi baik dan
sehat.
Tim yang didampingi Bapak Azrul dari Dinas Sosial kemudian berusaha untuk
melakukan mediasi kepada kelompok SAD agar bersedia menyerahkan dua ekor anak
beruang tersebut. Proses penyerahan sempat berjalan alot, disebabkan oleh warga
yang menguasai beruang enggan menyerahkan kedua ekor beruang tersebut.
Tumenggung Jon Edward, selaku pimpinan kelompok mencoba memberikan pengertian
kepada warganya, hingga akhirnya disepakati biaya kompensasi atas
perawatan yang selama ini telah mereka
lakukan. Kepala SKW I BKSDA Jambi, H. U. Ikhwanudin, SP, ME mengatakan bahwa,
“Untuk sementara, kedua anak beruang tersebut telah diamankan serta dirawat di
Tempat Penyelamatan Satwa SKW I BKSDA Jambi sebelum dilepasliarkan ke habitat
yang sesuai di Provinsi Jambi”. Ujarnya.
Kepala Balai KSDA Jambi, Rahmad Saleh, S.Hut.,M.Si saat dikonfirmasi menyampaikan
bahwa “Kami sangat mengapresiasi keberhasilan tim dilapangan sehingga warga
SAD bersedia menyerahkan beruang kepada
petugas. Beruang ini memiliki peran yang besar dalam menjaga kestabilan
ekosistem di alam, maka dari itu kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk
menjaga kelestarian Sumber Daya Alam (SDA) sebagai warisan untuk anak cucu kita
mendatang dan titipan Allah SWT” tutupnya.